Total pun masih dimungkinkan untuk masuk pada pengelolaan Blok Mahakam. Namun, hal ini masih perlu pembahasan lebih lanjut.
"Mungkin saja tapi terserah Pertamina saja kerjasamanya nanti. Kalau EBTKE kan sudah tandatangan sendiri kok. Enggak ada masalah," jelasnya.
PT Total E&P Indonesie sebelumnya masih mengkaji keikutsertaan dalam mengelola Blok Mahakam menjelang alih kelola pada 1 Januari 2018. Ladang gas yang terletak di Kutai Kalimantan Timur tersebut secara resmi akan diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Mahakam pasca-berakhir kontrak pada 31 Desember 2017.
(Fakhri Rezy)