Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, Terregra Asia Patok Harga Rp200-Rp330 per Saham

Ulfa Arieza , Jurnalis-Senin, 10 April 2017 |17:50 WIB
   IPO, Terregra Asia Patok Harga Rp200-Rp330 per Saham
Ilustrasi pasar modal. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Memanfaatkan peluang target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% tahun 2025, PT Terregra Asia Energy (Terregra) pun ingin melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan yang bergerak dalam sektor EBT ini akan melepas sebanyak - banyaknya 600 juta lembar saham kepada publik.

Saham yang dilepas dalam IPO sekitar 21,43% dari total modal disetor setelah penawaran umum. Bertindak selaku Penjamin Pelaksana Efek (lead underwriter), Perseroan telah menunjuk PT Lautandhana Securindo.

Dalam due diligence meeting dan public expose yang dilaksanakan pada hari ini, Direktur Utama PT Terregra Asia Energy mengatakan bahwa perseroan telah melihat peluang EBT sejak 2010.

"PT Terregra Asia Energy mulai melakukan tahapan investasi untuk menjadi Independent Power Product (IPP) yang mengkhususkan di bidang EBT," ujarnya di Hotel The Westin, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Sementara itu, Direktur Utama PT Lautandhana Securindo Wientoro Prasetyo selaku lead underwriter menjelaskan, nilai saham perdana yang ditawarkan pada kisaran harga Rp200 - Rp330 per lembar saham. Dengan harga tersebut, Terregra menargetkan mengantongi dana segar sebesar Rp120 miliar - Rp198 miliar.

"Rencana penggunaan dana IPO sekitar 44% akan digunakan sebagai penyertaan modal pada anak perusahaan sedangkan, sedangkan sisanya untuk menunjang pembiayaan dan belanja modal pada proyek PLTA dan PLTMH," terang Wientoro.

Sebagai holding company, perseroan memiliki dua anak usaha, yakni PT Terregra Hydro Power (THP) yang membidangi Pembangkit Listrik Tenaga Air serta PT Terregra Solar Power (TSP) di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Masa penawaran umum akan diberlakukan mulai hari ini hingga 19 April 2017. Diharapkan rencana IPO mendapatkan persetujuan OJK pada tanggal 27 April 2017, dengan demikian saham Perseroan dapat dicatatkan di lantai bursa pada tanggal 9 Mei 2017.

Pada penawaran saham perdana, perseroan akan menggunakan laporan kinerja tahun buku 2016 dalam pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terregra mencatat kinerja keuangan hingga 31 Oktober 2016 dengan total aset sebesar Rp283,43 miliar. Pendapatan perusahaan mencapai Rp9 miliar. Sedangkan untuk laba kotor Rp1,84 miliar serta laba usaha Rp1,29 miliar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement