Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Ketua Umum HKTI, Begini Program Mantan Panglima TNI Moeldoko

Dedy Afrianto , Jurnalis-Senin, 10 April 2017 |18:27 WIB
Jadi Ketua Umum HKTI, Begini Program Mantan Panglima TNI Moeldoko
Ilustrasi: Antara
A
A
A

JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko telah dikukuhkan sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Moeldoko dilantik menggantikan Mahyudin yang mengundurkan diri.

Sebagai Ketua Umum baru, Moeldoko telah memiliki rencana kerja jangka panjang. Salah satunya adalah rencana untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

"Kami punya benih M70D 70 hari maksudnya. Jenis ini termasuk M400 sudah dirilis Kementan. Ini bisa digunakan untuk percepat hasil pertanian Indonesia. Kalau 70 hari itu kita jalankan. Maka terhadap tanah irigasi yang bagus, kami bisa tanam 3 sampai 4 kali," ungkapnya usai acara Rakernas HKTI, Jakarta, Senin (10/4/2017).

HKTI nantinya juga akan memiliki pasukan anti hama. Tak hanya itu, pengembangan pemanfaatan teknologi juga betul-betul akan dikembangkan oleh HKTI.

"Sesuai yang tercatat (jumlah anggota) 60 juta ya kurang lebih. Jadi kalau itu kita bisa mobilisasi gerak smua. Kita bukan hanya bicara soal padi, tapi jagung, dan buah-buah dan seterusnya. So, kalau kita gerak semua pasti makmur semua," ungkapnya.

HKTI nantinya juga akan fokus untuk menambah jumlah petani di Indonesia. Sebab, saat ini jumlah petani muda di Indonesia mulai berkurang akibat dianggap bukan sektor yang menjanjikan. HKTI pun akan belajar dari negara lainnya seperti Brazil dalam menumbuhkan jumlah petani.

"Begini ya sesuai dengan data BPS 2015, jumlah usia petani 45 tahun ke atas itu 62%. Bayangkan, usia 35 sampai 45 itu 32%. Berarti apa maksudnya, enggak ada keinginan anak-anak muda untuk terjun ke tani karena mungkin enggak beri hope di tani," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement