JAKARTA - Pembentukan Holding BUMN Jasa Keuangan diharapkan bisa meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia yang ditargetkan mencapai 75% di 2019.
"Kia ingin perkuat basis di dalam negeri 36% mengarah 75%," ujar Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Gatot Trihargo, dalam Media Gathering Kementerian BUMN di Wikasatrian, Bogor, Sabtu (29/4/2017).
Sebagai informasi, Holding BUMN jasa keuangan sendiri nantinya akan dipimpin oleh Danareksa yang menjadi induk dari 4 Bank BUMN, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank Mandiri. Serta dua BUMN jasa keuangan lainnya, seperti PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Seperti diberitakan sebelumnya, pembentukan Holding BUMN Jasa Keuangan ini sudah mendapatkan restu dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Keuangan terkait pembentukan holding BUMN jasa keuangan. Jika tidak ada kendala, Kementerian BUMN menargetkan bisa memulai Holding BUMN Jasa Keuangan mulai Mei 2017.
(Rani Hardjanti)