Diberitakan sebelumnya, Asisten II Setda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Ely Loupatty mengungkapkan bahwa harga semen di beberapa daerah pegunungan kini mencapai Rp2,4 juta per sak sehingga membuat ongkos pembangunan di kawasan tersebut sangat mahal.
Ely yang berbicara di Pembukaan Musda BPD HIPMI Papua, di Jayapura pada Selasa 21 Maret 2017 malam, menjelaskan tingginya harga semen tersebut diakibatkan tidak adanya pilihan jalur transportasi di beberapa kebupaten selain jalur udara.
"Memang ini masalah kesulitan transportasi karena hanya ada jalur udara, makanya dengan pembangunan infrastruktur dari waktu ke waktu kita maju terus. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama infrastruktur jalan dan jembatan bisa menerobos isolasi," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)