Dia pun mengamini pernyataan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad yang menyebutkan hubungan ekonomi Indonesian dan Filipina yang terus bertumbuh.
"Contohnya, beberapa perusahaan Filipina telah beroperasi di Indonesia. Dan perusahaan tersebut berada di sektor strategis, seperti energi, infrastruktur. Kita yakin akan terus meningkat di masa mendatang," tambahnya.
Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan dan Banco Sentral ng Pilipinas (Bank Sentral Filipina) telah melangsungkan penandatanganan kerjasama Letter of Intent. Kerjasama ini merupakan awal perjanjian bilateral sebagai implementasi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF).
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilalukan di Jakarta, Minggu (4/6/2017), dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dengan Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Amando M. Tetangco, Jr.
(Fakhri Rezy)