JAKARTA - Perkembangan hunian berbasis transit oriented development (TOD) semakin banyak digencarkan pengembang real estate. Tujuannya tak lain adalah untuk menawarkan daya pikat dengan kemudahan akses yang umumnya sangat dicari konsumen kelas profesional.
Managing Partner Strategic Advisory Coldwell Banker Indonesia Tommy H Bastamy mengatakan, konsep hunian TOD dianggap pengembang sebagai alternatif properti sehingga kemungkinan akan ada pengembang-pengembang baru yang akan muncul. Pasalnya dari segi aksesibilitas, konsep TOD dinilai lebih berkembang dari yang lainnya.
"Iya tentunya akan ada alternatif pengembangan properti baru karena dari aksesibilitas ini lebih berkembang," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (6/6/2017)
Meskipun hal tersebut merupakan alternatif sekaligus potensi yang sangat bagus untuk pengembangan properti, pengembang juga harus memerhatikan potensi pasar yang akan ditangkap. Sebab, masing-masing lokasi memiliki karakteristik masyarakat yang berbeda-beda.
"Tentunya yang harus menjadi perhatian adalah potensi pasar. Pangsa pasar mana yang akan disasar di masing-masing lokasi seperti apa," jelasnya. (GIR)
(Rani Hardjanti)