Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keren! Inka Lirik Pasar Nigeria untuk Ekspor Gerbong Kereta

Dedy Afrianto , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2017 |12:30 WIB
Keren! Inka Lirik Pasar Nigeria untuk Ekspor Gerbong Kereta
Foto Menlu di Istana (Dedy/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Soemarno baru saja kembali dalam kunjungan kerjanya dari Nigeria. Hasil kunjungan ini pun dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini.

"Saya baru saja melaporkan hasil kunjungan ke Nigeria. Jadi kunjungan selama dua hari sudah berjalan dengan baik. Selain wakil dari pemerintah, kunjungan ini juga diikuti oleh private sector kita. Misalnya, PT Inka dan lain-lain, dan kita melakukan bisnis forum yang dihadiri hampir 200 orang," kata Menlu di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Perwakilan Pemerintah Indonesia juga melakukan pertemuan dengan 14 perusahaan Indonesia yang sudah beroperasi di Nigeria. Menurut Menlu, terdapat beberapa perusahaan asal Indonesia yang berhasil menguasai pasar di Nigeria.

Terdapat beberapa hal yang dijajaki dalam pertemuan ini. Salah satunya adalah potensi Inka untuk melakukan ekspor gerbong kereta ke Nigeria.

"Beberapa hal yang dijajaki adalah masalah penjualan dengan gerbong kereta api, kita perluasan pasar kita di Nigeria," jelasnya.

Kerjasama perdagangan juga sempat dibahas dalam pertemuan ini. Pasalnya, selama ini perdagangan langsung belum dapat dilakukan oleh Indonesia ke Nigeria.

"Juga usaha untuk direct trade karena selama ini banyak sekali perdagangan yang kita lakukan dengan Nigeria itu dilakukan bersama pihak ketiga," jelasnya.

Lantas, apa arahan Jokowi terkait hasil pertemuan ini?

"(Arahannya) untuk ditindaklanjuti misalnya PT Inka dia sudah lakukan pembicaraan baik untuk Kementerian Perhubungan atau perusahaan yang ada di sana dan ada ketertarikan mereka untuk beli gerbong kereta juga meminta capacity building," tutup Retno.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement