JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara, PT Alfa Energi Investama Tbk akan mencatatkan saham pertama kalinya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Emiten berkode FIRE ini menjadi emiten kesepuluh yang akan mencatatkan saham sekaligus menjadi emiten ke-545 di pasar modal.
Alfa Energi Investama berencana melepas 300 juta lembar saham melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Nilai tersebut setara 23,08% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan.
Harga saham calon emiten energi ini ditawarkan di kisaran Rp400-500 per saham. Artinya, perusahaan diharapkan akan menghimpun dana sekitar Rp120 miliar hingga Rp150 miliar dari hasil IPO nanti.
Pada due diligence meeting dan public expose, Direktur Utama Alfa Energi Investama Aris Munandar mengatakan
Alfa Energi Investama juga memberikan Waran Seri I.
Waran Seri I diberikan secara cuma cuma dengan ketentuan setiap pemegang 6 saham akan memperoleh 7 Waran Seri I atau sebanyak banyaknya 350 juta lembar Waran Seri I.
Dalam hajatan ini, Perusahaan telah menunjuk PT Lautandhana Securindo selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Lead Underwriter).
Adapun dana tersebut nantinya sebagian atau sekitar 30,5% untuk pelunasan utang perusahaan.
"Kemudian sekitar 52,8% untuk modal kerja, dan sisanya akan dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur area tambang seperti menambah kapasitas pelabuhan," tambahnya.
Masa Penawaran Awal telah dilaksanakan pada tanggal 15-17 Mei dan telah mendapatkan Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Mei 2017 lalu.
Sementara itu, masa penawaran umum telah dilaksanakan pada 30 Mei hingga 1 Juni 2017.
(Dani Jumadil Akhir)