JAKARTA - Tren kredit perumahan rakyat (KPR) sedang berada di fase slowdown saat menjelang Ramadan. Harga tanah, rumah, ataupun properti dari tahun ke tahun semakin mahal. Setelah Idul Fitri, ada kemungkinan peningkatan seperti biasa.
Kini, tak heran jika hanya mempunyai dana pas-pasan, seseorang dapat memiliki rumah dengan jalur kredit rumah untuk jangka tertentu. Salah satu kredit yang bisa dilakukan adalah KPR. Ada beberapa cara agar kredit perumahan dapat disetujui. Dalam Buku ‘Kaya Raya dengan Bisnis Properti’, Evitap Purnamasari memaparkan cara cerdas mengajukan KPR agar disetujui.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengajukan KPR sebagai berikut:
1. Apa keinginan Anda.
Ingin belajar hidup mandiri, ingin lepas dari orangtua, bahkan untuk masa depan. Dari sejumlah keinginan, pastikan bahwa itu merupakan keinginan yang paling bijaksana untuk mengajukan KPR.
2. Apa kebutuhan keluarga Anda.
Dari keinginan-keinginan tersebut, timbul faktor selanjutnya yaitu kebutuhan. Selalu dapat pastikan untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika Anda memiliki keluarga kecil, rumah yang dibutuhkan tidak perlu besar. Selain besar angsurannya, Anda juga akan susah merawatnya.
3. Bagaimana dengan kemampuan Anda saat ini.