Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menakar Dampak Kereta Cepat bagi Industri Properti

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 13 Juni 2017 |05:00 WIB
Menakar Dampak Kereta Cepat bagi Industri Properti
Ilustrasi (shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia berencana membangun kereta cepat rute Jakarta-Bandung yang diprediksi akan selesai pada 2019. Hal tersebut diprediksi akan menguntungkan sektor properti di sepanjang lintasan kereta cepat tersebut.

Managing Partner Strategic Advisory Group Cold Banker Indonesa Tommy H Bastamy mengatakan meskipun daerah di sepanjang jalur kereta cepat akan terkena imbas positif (properti tumbuh), namun daerah yang akan terkena dampaknya (properti secara langsung adalah wilayah pinggiran Kota Bandung). Khususnya untuk daerah yang menjadi stasiun utama dari kereta cepat.

"Secara langsung dampak utama akan lebih terasa di wilayah pinggiran Bandung yang menjadi lokasi dari stasiun utama kereta cepat tersebut. Tetapi secara wilayah, Kota Bandung juga akan mengalami dampak pertumbuhan properti karena jumlah kedatangan dan aksesbilitas yang lebih tinggi menuju ke sana," ujarnya saat dihubungi Okezone belum lama ini.

Baca Selengkapnya: Bangun Kereta Cepat, Properti Bandung dan Sekitarnya Kian Bergeliat

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement