SUMEDANG - Sektor pertanian di Kabupaten Sumedang berpotensi besar mendorong peningkatan kesejahteraan petani lokal. Salah satu komoditas potensial untuk dikembangkan adalah kopi.
Fakta yang terjadi saat ini, seperti dialami petani kopi di Sumedang saat ini masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini disebabkan sektor pertanian di Sumedang belum difasilitasi pemerintah setempat.
Pengusaha kafe Kopi Progo Moch Agung Anugrah mengatakan, saat ini sektor pertanian kopi di Sumedang tidak dipersiapkan pemerintah menjadi sektor industri.
“Kopi hasil bumi Sumedang dijual petani Rp4.000 per kg. Ini karena petani Sumedang hanya fokus menanam kopi. Tapi jika pemerintah mempersiapkan petani menjadi pengusaha kopi, petani Sumedang tidak akan mengalami kesulitan ekonomi seperti sekarang ini,” ujarnya saat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat Sumedang, kemarin.
Sebelum mempersiapkan sektor pertanian Sumedang menjadi sektor industri, kata dia, yang harus dilakukan Pemkab Sumedang adalah mendorong produktivtas petani kopi di Sumedang.