Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dibanding Australia, Bunga KPR Indonesia Terlalu Tinggi

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 03 Juli 2017 |18:00 WIB
Dibanding Australia, Bunga KPR Indonesia Terlalu Tinggi
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Suku bunga Kredit Pemilikan Rumah di Indonesia pada tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Di tahun ini suku bunga KPR di Indonesia sebesar 10% hingga 12%.


Meski demikian, CEO Crown Group Iwan Sunito menilai, suku bunga di Indonesia masih sangat tinggi. Terlebih jika dibandingkan dengan negara seperti Australia.

"Untuk suku bunga di sini (Indonesia) menurut saya agak tinggi ya kalau 10% sampai 12%," ujarnya kepada Okezone, di Jakarta, Senin (3/7/2017).

Menurut Iwan, seharusnya suku bunga normal di Indonesia adalah di kisaran 8% hingga 10%. Sehingga angka tersebut tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah.

"Kalau menurut saya yang pas itu di antara 8% sampai 10 %," jelasnya.

Kendati begitu, dirinya memaklumi suku bunga KPR di Indonesia yang saat ini masih tinggi. Pasalnya di kondisi properti di Indonesia masih sangat terpengaruh dengan keadaan ekonominya.

"Tapi untuk di Indonesia memang harus gede suku bunganya kalau tidak bisa jebol rupiahnya. karena properti Indonesia masih sangat bergantung terhadap kondisi ekonominya sendiri. Sehingga jika negara tersebut mengalami masalah maka akan goyang, juga sebaliknya," kata Iwan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement