Namun sebelum memulainya, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, Pertamina masih melakukan perhitungan untuk mengelola delapan blok tersebut. Di mana untuk mengelola delapan blok tersebut, pemerintah meminta mengelolannya dengan skema gross split.
"Kita siap, kita siap untuk evaluasi dulu. Jadi, apakah nanti diputuskan untuk mencari partner mengelolannya, apakah ada perbaikan, itu tahap-tahap selanjutnya. Kita evaluasi dulu," tuturnya.
Dia melanjutkan, saat ini Pertamina sudah mengajukan tambahan waktu evaluasi selama satu bulan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM. Tambahan waktu tersebut untuk melihat seperti apa keekonomian delapan blok tersebut.
"Kita lihat dalam waktu satu bulan ini. Masalah dikerjakan atau berpatner itu setelah kita evaluasi," ujarnya.
(Rizkie Fauzian)