Dia pun menyebutkan, di jamannya memimpin BEI, investor yang tiap hari melakukan transaksi jual beli saham jumlahnya ada sekira 300 ribu hingga 400 ribu. Saat ini sudah tumbuh cukup positif.
Pertumbuhan saat ini juga didukung oleh adanya perbaikan di sisi infrastruktur selaku sarana dan prasarana penunjang kegiatan perpasarmodalan Indonesia. Sehingga nilai transaksi per hari di pasar modal kini jauh lebih tinggi ketimbang di masanya memimpin.
"(Dulu perdagangan per hari) kami mulai dengan Rp300 miliar per hari, 2009 Rp2,5 triliun (rata-rata nilai transaksi per hari)," lanjutnya.
Besarnya jumlah nilai transaksi yang sudah tumbuh dengan cukup pesat saat ini diakuinya sebagai capain positif. Hanya saja dia menambahkan, BEI masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan likuiditasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)