Sementara itu, pada business matching ada tiga perusahaan dan dua asosiasi Indonesia yang dipertemukan dengan 19 perusahaan Jepang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya mempromosikan dan memfasilitasi pertumbuhan sektor sawit karena menyangkut penghidupan para petani yang bekerja di atas lahan seluas 42% dari total lahan perkebunan sawit.
Selain itu, Indonesia juga telah melaksanakan kewajiban skema sertifikasi berkelanjutan yang dikenal dengan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan bersifat wajib sejak tahun 2011.
Sertifikasi tersebut menjamin semua pelaku usaha sawit di Indonesia, baik skala besar maupun kecil, memenuhi standar keberlanjutan yang tinggi.
(Dani Jumadil Akhir)