D. Strategis Bisnis
Berikut beberapa strategi bisnis yang dapat dilakukan jika Anda menggeluti bidang ini.
1. Lakukan promosi dan pemasaran
a. Promosi melalui brosur, leaflet, dan pamflet. Jenis promosi ini berguna untuk menyebarkan informasi ke banyak orang dalam waktu singkat.
b. Promosi dari mulut ke mulut. Jenis promosi ini tergolong efektif, terutama jika kita mempunyai banyak jaringan. Dalam sebuah majalah dikatakan bahwa masyarakat Indonesia itu senang bersosialisasi sehingga ngerumpi bisa Anda jadikan sebuah ajang promosi.
c. Promosi lewat SMS (short message service) promosi. Teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan usaha Anda.
d. Promosi via internet. Lakukan jenis promosi ini, terutama jika usaha sudah berkembang, Anda dapat memanfaatkan mailing list-mailing list yang dimiliki.
e. Sediakan hari khusus promosi. Untuk membuat kafe lebih spesial, Anda dapat menyediakan hari khusus untuk promosi di mana Anda bisa mengadakan semacam launching kecil-kecilan. Menyediakan makanan yang didiskon atau gratis pada hari itu, boleh Anda lakukan untuk menarik pengunjung sebanyak mungkin.
2. Lokasi bisa mendatangkan keuntungan tersendiri. Oleh karena itu, Anda harus jeli memilih lokasi.
3. Bersikap ramah kepada setiap pengunjung.
4. Buat suasana kafe senyaman mungkin bagi pengunjung.
5. Ciptakan nama-nama menu unik dan menarik yang membuat konsumen tertarik untuk mencobanya. Miliki menu spesial yang menjadi ciri khas kafe Anda yang tidak tersedia di kafe lain.
6. Sajikan makanan dengan rasa yang lezat Anda harus menyajikan makanan dengan rasas yang khas sehingga pengunjung tidak hanya datang sekali.
7. Buat menu dengan harga yang tercantum jelas terjangkau.
E. Analisis Bisnis
MODAL AWAL |
|
Peralatan: |
|
Meja dan kursi |
Rp5.000.000 |
Peralatan masak |
Rp3.000.000 |
Jumlah |
Rp8.000.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun= (Rp8.000.000 - Rp1.500) : 4 = Rp1.999.625 per tahun atau sama dengan Rp166.700 per bulan.
Selain itu, dari modal awal, perlu memperhitungkan pengelolaan tempat, yaitu:
Modal Awal |
Rp8.000.000 |
Renovasi tempat |
Rp15.000.000 |
Lain-lain |
Rp1.000.000 |
Jumlah modal awal |
Rp24.000.000 |
Perkiraan laba per bulan |
|
|
Asumsi pendapatan Rp10.000 per hari (30 hari x 50 orang x Rp10.000) |
|
Rp15.000.000 |
Biaya-biaya |
|
|
Penyusutan peralatan |
Rp166.700 |
|
Sewa tempat |
Rp800.000 |
|
Gaji pegawai dua orang |
Rp2.000.000 |
|
Bahan-bahan masakan |
Rp7.000.000 |
|
Listrik dan telefon |
Rp300.000 |
|
Dekorasi dan lain-lain |
Rp1.000.000 |
|
Jumlah |
|
(Rp11.266.650) |
Laba bersih |
|
Rp3.733.350) |
Perkiraan modal kembali: Rp24.000.000 : Rp3.733.350 = 6,4 bulan.
(Fakhri Rezy)