"Subsidi penerbangan perintis itu memang sangat bermanfaat untuk menekan harga tiket penerbangan masyarakat ke pedalaman Papua. Tapi yang sangat dibutuhkan masyarakat yaitu adanya subsidi penerbangan untuk angkutan kargo barang dari Timika ke Wamena atau dari Jayapura ke Wamena," jelasnya.
Ia mengatakan, jika harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Wamena sudah bisa diturunkan mendekati harga di Timika atau Jayapura, secara otomatis harga barang-barang kebutuhan pokok di berbagai kabupaten tetangga Kabupaten Jayawijaya bisa ditekan.
"Kami terus menunggu kapan program tol udara ini bisa direalisasikan oleh Kementerian Perhubungan dan kementerian terkait mengingat ini program Bapak Presiden Joko Widodo. Kami di daerah siap mendukung kerja sama melaksanakan program tol udara ini karena manfaatnya sangat besar untuk membantu masyarakat di pedalaman Papua," kata John.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengucurkan subsidi untuk pelaksanaan program tol udara tahun ini sebesar Rp21 miliar.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dalam diskusi di Jakarta, Rabu 8 Maret 2017, mengatakan tol udara tersebut nantinya akan menunjang program tol laut yang sudah berjalan sejak 2015.