Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkeu Minta Kementerian BUMN Pantau PMN 2015 yang Belum Terserap

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2017 |21:54 WIB
Menkeu Minta Kementerian BUMN Pantau PMN 2015 yang Belum Terserap
Ilustrasi: (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015 yang belum optimal kepada Komisi VI, DPR RI. Kementerian BUMN mencatat total kucuran dana untuk PMN sepanjang 2015 sebesar Rp41,64 triliun untuk 35 BUMN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menggantikan Menteri BUMN mengatakan dana tersebut diberikan untuk mendukung program prioritas nasional yang ada di BUMN.

 Baca juga: Tok! Komisi VI Setujui PMN Rp2,38 Triliun dengan 10 Catatan

Adapun kucuran dana ditujukan untuk 5 bagian yakni, untuk kedaulatan pangan, pembangunan infrastruktur, pembangunan maritim, industri pertahanan dan keamanan nasional hingga kemandirian ekonomi nasional.

"Kedaulatan pangan alokasi Rp8,17 triliun dan terealisasi sebesar Rp6,95 triliun atau 85%. Untuk pembangunan infrastruktur dari Rp18,5 triliun terealisasi 63,84% atau Rp11,8 triliun. Pembangunan maritim alokasi Rp5,15 triliun dan terealisasinya 16,93% atau Rp872 miliar. Sementara untuk program industri pertahanan sudah terealisasi Rp1,56 triliun atau sudah 60% dari Rp2,6 triliun," ungkap Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi VI, DPR RI, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement