Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaji Ulang Mobil Listrik, KESDM: Kami Lebih Concern Kurangi Energi Fosil

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2017 |12:54 WIB
Kaji Ulang Mobil Listrik, KESDM: Kami Lebih <i>Concern</i> Kurangi Energi Fosil
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

Terkait penyediaan bahan bakar atau SPBU, Hadi menjelaskan Menteri ESDM Ignasius Jonan telah mempertimbangkan. "Kalau listrik kami tidak khawatir, apalagi Pulau Jawa. Misal semua pembangkit JAWA 1 itu semua selesai malah kelebihan pasokan listrik. Malah ada rencana dari Jawa dialirkan ke Sumatera dan sekitarnya kan. Jadi paling tidak untuk Jawa tidak khawatirlah," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tren mobil listrik yang semakin berkembang di dunia harus diantisipasi. Ia berharap Indonesia tak hanya menjadi pasar bagi pengembangan teknologi mobil listrik. “Mobil listrik itu saya kira harus diantisipasi," katanya.

Luhut mendorong BPPT berperan dalam pengembangan mobil listrik di Tanah Air. Tujuannya agar Indonesia bisa memproduksi mobil listrik dan jangan sampai hanya menjadi pasar bagi produsen luar negeri. Mobil listrik akan sangat berdampak pada pengurangan konsumsi bahan bakar fosil. "Kita dorong BPPT, saya bicara kepada Ketua BPPT Unggul Priyanto, ternyata sudah ada prototipenya. Kita tunggu," ucapnya.

Luhut mengatakan belum ada kendala dalam pengembangan mobil listrik karena belum ada yang mencoba membuatnya. Hanya, persoalannya adalah kesediaan pabrik mobil di dalam negeri untuk membuatnya. "Harus kita dorong, nanti Toyota, tapi Toyota mau enggak, karena akan mematikan mesin. Sebab, pada mobil listrik tidak ada lagi blok mesin atau gear box. "Yang ada tinggal roda dan kemudi," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement