JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat perbaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) secara gross, menjadi 3,82% dari sebelumnya 3,86% di periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan rasio kredit macet secara gross dapat ditekan hingga kisaran 3,5%-3,6%. Selain itu, dia berahap pertumbuhan kredit Bank Mandiri bisa menjadi dua digit.
Dia menjelaskan, Bank Mandiri akan konsisten menempuh strategi perbaikan NPL, yaitu melalui restrukturisasi kredit macet. Selain itu, Bank Mandiri juga menghimpun kewajiban dari nasabah melalui penjualan beberapa aset yang diagunkan.
"Untuk NPL kita selama dua tahun terakhir kita sudah mengadakan restruktursisasi dan collection, juga nasabah di segmen komersial dan sebagian besar dalam proses restrukturisasi," ujarnya dalam paparan kinerja Triwulan II 2017 di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Baca Juga: Kredit Macet Turun, Laba Bank Mandiri Meroket 33% ke Rp9,5 Triliun