MENJADI atasan dan memiliki jabatan tertentu di perusahaan adalah mimpi kebanyakan orang. Posisi ini dianggap sebagai posisi yang berkelas dan disegani. Namun, Anda perlu tahu kalau menjadi atasan itu tidaklah semudah kelihatannya.
Banyak dari kita berpikir bahwa atasan berhak untuk memerintah bawahannya untuk melakukan ini dan itu. Tak dapat dipungkiri, hal tersebut memang benar. Namun, perintah tidak diberikan seenaknya saja. Atasan perlu memperhatikan beberapa poin dan memerintah berdasarkan pembagian tugas yang ditetapkan sebelumnya.
Menjadi bos merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang. Di satu sisi kita perlu bertindak sebagai seseorang yang perlu disegani, di sisi lain kita harus bertindak sebagai bos yang disukai oleh karyawan.
Jika Anda bercita-cita ingin menjadi seorang atasan yang disenangi oleh karyawannya, ada beberapa tips yang perlu dilakukan, diantaranya:
Disiplin waktu adalah masalah yang sering disepelekan, tetapi jika melakukan ini, Anda bisa disenangi oleh karyawan. Sebagian karyawan mungkin tidak menyukai yang namanya disiplin waktu, tapi kebanyakan karyawan menyukainya.
Setiap pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, hasilnya pasti akan maksimal. Selain itu, ada banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Disiplin waktu tidak selalu pada perkara besar saja, namun juga pada perkara kecil, misalnya datang rapat dengan tepat waktu.
Atasan adalah panutan bagi setiap anak buahnya. Bukan hanya dalam tindakan saja, namun juga penampilan. Penampilan bukanlah segalanya, tapi seseorang bisa menarik kesimpulan tentang kepribadian Anda hanya dengan penampilan. Penampilan yang buruk dapat merusak citra perusahaan.
Apakah Anda sering pergi ke kantor tanpa memperhatikan penampilan? Jika “ya”, cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Belajarlah untuk berpenampilan rapi, bersih, dan wangi agar enak dipandang.
3. Konsisten pada Peraturan
Setiap peraturan yang dibuat untuk perusahaan, sebaiknya dijalankan dengan konsisten. Bukan hanya oleh karyawan saja, namun juga oleh atasan. Atasan adalah orang yang membuat peraturan, maka dari itu, atasan memiliki tanggung jawab lebih untuk menaati setiap peraturan yang ada.
Peraturan yang dibuat sebaiknya sama antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya. Tujuannya agar tidak ada yang merasa diistimewakan dan dipojokkan dalam perusahaan tersebut. Hindari untuk bersikap plinplan di depan karyawan, karena itu dapat memperburuk citra Anda di mata mereka.
4. Mengenal Karyawan
Selaku atasan, Anda perlu mengenal karakteristik dari setiap karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dengan mengetahui karakteristik mereka, Anda dapat menyesuaikan sifat, cara bertindak, dan tugas seperti apa yang tepat untuk setiap karyawan. Jika salah satu karyawan menemukan kesulitan sewaktu menyelesaikan pekerjaan, cobalah untuk membantunya secara khusus.
5. Beri Saran dan Terima Saran
Seorang atasan berhak untuk memberikan saran kepada setiap karyawannya. Tujuannya agar karyawan bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Namun, pemberian saran lebih baik dilakukan secara empat mata. Maksudnya dengan mengajak karyawan tersebut ke ruangan Anda dan berbicara secara intens. Selaku atasan, Anda juga harus siap untuk menerima saran dari karyawan. Banyak dari karyawan sungkan untuk mengungkapkannya, untuk itu, mintalah umpan balik dari mereka agar terjadi relasi yang positif.
6. Terus Belajar
Setiap manusia memiliki kekurangan, bisa dalam hal sikap dan cara bertindak. Untuk itulah, perlu belajar dan terus belajar. Kesalahan karyawan adalah tanggung jawab Anda. Ini artinya Anda perlu memperhatikan dan mengawasi setiap karyawan saat bekerja. Selain itu, perlu juga untuk mendalami ilmu terkait cara mengelola perusahaan agar bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
7. Menjalin Keakraban
Menjadi atasan tak lantas membuat Anda memiliki gap atau jarak dengan bawahan. Agar karyawan menyukai Anda, hindarilah untuk bersikap angkuh dan menjaga image terlalu berlebihan di hadapan mereka. Ciptakanlah suasana yang relax dan bersahabat di perusahaan, namun tetap pada batasan tertentu agar karyawan lebih menghargai Anda.
Ciptakan Hubungan Kerja yang Harmonis
Itulah beberapa tips untuk menjadi atasan yang disenangi oleh bawahan. Menjalin hubungan yang baik dengan karyawan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Jadi sebagai atasan janganlah sungkan menjalin hubungan baik dengan karyawan agar tercipta pula hubungan kerja yang harmonis.
(Donald Banjarnahor)