Catat! Raih Dukungan MUI, BI Ingin Keuangan Syariah di Indonesia Makin Berkembang
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengadakan diskusi panel bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memperingati milad ke-42 MUI. Adapun tema yang diangkat adalah peran ekonomi syariah dalam arus baru ekonomi Indonesia.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, diskusi panel ini diharapkan dapat menghasilkan suatu kerangka kerja nyata bagi kemajuan perekonomian Indonesia dan diimplementasikan secara bersama-sama oleh para pelaku kepentingan dan otoritas terkait.
"Kami mencatat dukungan dan keterlibatan MUI yang tiada henti dalam berbagai inisiatif nasional dan global, untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan dan poros ekonomi dan keuangan syariah global," ungkap Agus di Komplek BI, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Agus berharap, leadership, dukungan, dan partisipasi MUI dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia akan semakin meningkat, seiring dengan perjalanan usia MUI yang semakin memberikan makna kepada bangsa dan negara Indonesia.
"BI bersyukur diberi kesempatan dan kepercayaan oleh MUI untuk dapat memfasilitasi secara aktif upaya-upaya MUI dalam mengkristalisasi nilai-nilai dan konsep pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Demi mendorong dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan perekonomian nasional," jelas Agus.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kyai Haji Maruf Amin mengatakan, saat ini waktunya ekonomi syariah di Indonesia berkembang. Sebab, MUI dan pemerintah pernah menggagas pemberdayaan ekonomi syariah dengan kebijakan pengembangan dari atas ke bawah.
"Tapi kenyataannya yang dari atas ini enggak bocor-bocor ke bawah, jadi kebijakan ini harus kita balik, dari bawah baru ke atas, jadi umat itu jadi pilar utama dalam pengembangan ekonomi syariah," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
