Kredit konsumer BCA tumbuh 18,4% menjadi Rp124,5 triliun, sementara kredit korporasi BCA tumbuh 18,7% menjadi Rp160,7 triliun. Sementara itu, kredit komersial dan usaha kecil serta menengah (UKM) tumbuh 1,2% (yoy) menjadi Rp148,3 triliun.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) BCA tumbuh 16,7% (yoy) menjadi Rp572,2 triliun, dengan komposisi dana murah naik 12% menjadi Rp426,9 triliun dan deposito tumbuh 33% menjadi Rp145,3 triliun.
Sedangkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BCA terjaga di 22,1%. Likuiditas BCA tampak longgar dengan rasio pinjaman terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio/LFR) sebesar 74,5%.
"Likuiditas ini karena tumbuhnya deposito yang cukup tinggi," ujar dia.
Dengan kredit dan DPK tersebut, aset BCA terkumpul Rp738,1 triliun atau tumbuh 17,9% pada semester I 2017.
(Rizkie Fauzian)