Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar dari Saudi Arabia-Malaysia, Menteri Bambang: Indonesia Harus Jadi Kiblat Investasi Dana Haji!

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2017 |20:49 WIB
Belajar dari Saudi Arabia-Malaysia, Menteri Bambang: Indonesia Harus Jadi Kiblat Investasi Dana Haji!
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah berniat untuk mengelola dana haji untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji. Caranya adalah dengan menginvestasikan dana haji tersebut kepada instrumen-instrumen investasi yang menguntungkan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan dalam hal menginvestasikan dana haji ke sektor yang menguntungkan, pihaknya berniat belajar dari negara -negara lain. Seperti negara Uni Emirat Arab (UEA), Saudi Arabia dan Malaysia yang dimuliakan cukup kuat untuk membuat model investasi dana haji.

 Baca juga: Dana Haji untuk Investasi, DSN: Sudah Ada Dalam Fatwa Tahun 2012

Bahkan khusus di Malaysia, tabungan haji dari para jamaah sudah mulai masuk kedalam bursa saham hingga perkebunan. Sehingga pelayanan jamaah haji negara Malaysia bisa dibilang cukup bagus dan maju.

"Kita harus lihat dan belajar dari negara liat pengalaman negara lain ada Malaysia ada Saudi dan UEA yang cukup kuat. Tabung haji Malaysia itu udah masuk ke saham saham perkebunan dan seterusnya," ujarnya saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta , Jumat (28/7/2017).

Namun, meskipun Indonesia harus belajar dari negara-negara tersebut. Indonesia harus bisa mempunyai model investasi dana haji sendiri agar kelak bisa menjadi kiblat dari negara-negara lainnya.

"Kita untuk jadi kiblat untuk jadi kiblat, kita harus bikin model kita sendiri karena kita tidak bisa meniru begitu saja yang dilakukan Malaysia,UEA," jelas Bambang.

Untuk menjadi kiblat lanjut Bambang, model investasi dana haji kepada infrastruktur dinilai sebagai langkah yang bagus. Pasalnya dana haji merupakan salah satu skema yang cocok untuk investasi di infrastruktur.

"Dan konsep keuangan di sini dana haji adalah long term funding, dan proyek adalah long term project, jadi udah paling cocok," kata Bambang.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement