Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WOM Finance Catatkan Pembiayaan Baru Rp2,8 Triliun di Tengah Lesunya Pasar Sepeda Motor

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2017 |13:46 WIB
WOM Finance Catatkan Pembiayaan Baru Rp2,8 Triliun di Tengah Lesunya Pasar Sepeda Motor
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Di tengah lesunya pasar sepeda motor Tanah Air, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berhasil menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp2,8 triliun sepanjang semester I-2017.

Pencapaian tersebut sedikit lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana pembiayaan baru perseroan mencapai Rp2,7 triliun.

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, dengan kondisi pasar sepeda motor seperti saat ini, perusahaan menggenjot pembiayaan multiguna yang menyumbang 29% atau sekitar Rp1,2 triliun dari total pembiayaan.

“Pertumbuhan terbesar terjadi pada produk kredit multiguna MobilKu yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 211% dari Rp113,7 miliar pada enam bulan pertama 2016 menjadi Rp353 miliar pada periode yang sama 2017 ini,” ujar Djaja, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Dia menambahkan, kinerja perseroan secara umum pada paruh pertama 2017 masih terdampak oleh menurunnya daya beli masyarakat. Tren seperti ini, kata dia, dirasakan sejak pertengahan 2014. “Tiga tahun berselang, tren ini belum menampakkan tanda- tanda rebound. Hal ini otomatis membuat banyak ATPM terus merevisi target penjualannya,” katanya.

Meski demikian, perseroan akan terus berupaya meningkatkan kualitas portofolio agar keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset terus terpelihara. Djaja mengatakan, selama enam bulan pertama 2017, WOM Finance mencatatkan laba bersih sebesar Rp57 miliar, meningkat 49% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp38 miliar.

Secara umum peningkatan ini terjadi seiring dengan efisiensi biaya dan inisiatif-inisiatif baru yang dilakukan oleh perusahaan, baik perbaikan strategi collection, diversifikasi sumber pendanaan, dan penggunaan aplikasi mobile.

Sementara itu, Direktur Keuangan Zacharia Susantadiredja mengatakan, WOM Finance berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap II pada kuartal ketiga 2017 dengan target menghimpun dana Rp600 miliar.

Rencana tersebut seiring dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi nasional seperti penguatan indeks kepercayaan konsumen dan pemberian outlook positif untuk Indonesia dari Fitch Rating.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement