JAKARTA - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) berencana akan membawa kerjasama operasi (KSO) dengan PT Angkasa Pura II (Persero) dalam pengelolaan Bandara Kertajati menjadi joint venture. Dengan joint venture, artinya, Angkasa Pura II berpeluang menanamkan investasi di Bandara Kertajati, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam joint venture ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat akan tetap memegang saham mayoritas. Pasalnya, Bandara Kertajati adalah model proyek pembangunan antara pusat dan daerah.
"Jadi di firm kan, AP II akan menjadi salah satu pemegang saham Bandara Kertajati. Sebagai yang punya buku AP II akan mengelola juga," ujarnya di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman, Selasa (1/8/2017).
Baca Juga: