Share

Mantap! Gunakan Lahan PTPN, Padang-Bukittinggi Bakal Tersambung Tol

Dedy Afrianto, Okezone · Rabu 02 Agustus 2017 18:47 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 02 320 1748677 mantap-gunakan-lahan-ptpn-padang-bukittinggi-bakal-tersambung-tol-pada-2018-JcUd9Tvdvp.jpg Foto Gubernur Sumatera Barat (Dedy/Okezone)

JAKARTA - Pembangunan jalan tol saat ini terus dikebut. Tak hanya di Pulau Jawa, pembangunan jalan tol juga dilakukan di Pulau Sumatera.

Salah satu proyek tol yang tengah dikebut adalah tol rute Padang ke Pekanbaru. Pembangunan tol ini dibagi dalam dua ruas, yaitu Padang-Bukittinggi dan tol Bukittinggi Pekanbaru. Saat ini, upaya pembebasan lahan masih terus diupayakan.

"Padang-Bukittinggi sudah bebaskan tanah dari 29 kilometer (km), sekitar 18 km. Sisanya masih dalan proses. Sudah dikeraskan tanahnya, ada bahu jalan dan ada jembatan empat, dari dana APBN dan APBD. Nanti tinggal menyambung dari Sicincin ke Bukittinggi," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Baca Juga:

Mantap! Pembangunan Tol Aceh-Medan Ditargetkan Mulai 2018

Punya Panjang 131 Km, Tol Pekanbaru-Dumai Butuh Dana Rp15 Triliun

Pembangunan fisik ruas tol Padang-Bukittinggi ditargetkan akan dimulai pada tahun 2018. Saat ini, sejumlah persiapan masih terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Salah satunya adalah penentuan rute atau trase yang disiapkan bersama Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan pemerintah pusat.

Penentuan rute tol ini sendiri masih berada dalam tahap survei. Pada penentuan rute tol Padang-Bukittinggi ini, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian utama seperti kawasan perbukitan hingga bencana alam.

"Karena daerah kita ada gempa, gunung berapi, rawa, lembah. Banyak yang dipertimbangkan. Bapak Presiden menekankan Menteri PU menindaklanjuti secara serius jalan tol ini agar nyambung ke Pekanbaru," ujarnya.

Pembangunan ruas tol ini direncanakan akan menggunakan lahan milik PT Perkebunan Nusantara atau PTPN. Pembangunan tol ini pun dapat mendukung kegiatan distribusi produksi dari perkebunan yang dilalui oleh jalan tol.

"Setelah 2018 kita di daerah menyiapkan beberapa hal terkait masalah tanah. Tadi dari Menteri BUMN menyarankan trase ke tanah perkebunan PTPN sehingga memudahkan proses pembebasan, biaya, dan mempercepat, walaupun nanti ada konsekuensi membuat terowongan. Menteri PU menyatakan siap untuk menyiapkan," ujarnya.

 Baca Juga:

Ya Ampun... Pembangunan Tol Palembang-Tanjung Api-Api Molor!

Dimulai 6 Bulan Lalu, Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Sudah 47%

Pemerintah daerah, lanjutnya, saat ini masih masih menunggu persiapan trase dan PPK atau Pejabat Pemegang Komitmen terkait proyek ini. Jika hal ini selesai, maka proyek ini dapat ditindaklanjuti dengan Detail Engineering Design (DED), feasibility study, hingga analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Saat ini, pemerintah masih fokus pada proyek tol Padang-Bukittinggi. Jika usai, proyek ini akan dilanjutkan hingga pada rute Bukittinggi-Pekanbaru.

"Dari Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Pekanbaru, yang sudah ada dari Padang-Sicincin itu 29 km. Bukittinggi-Pekanbaru belum," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek ini cukup fleksibel untuk dibangun. Pembangunan tol ini rencananya akan dikerjakan dengan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Targetnya 2018 bisa dimulai," ujar Basuki.

Selain proyek tol, kereta api juga menjadi fokus pengembangan pemerintah Sumatera Barat. Reaktivasi jalur kereta api nantinya juga akan dilakukan untuk memberi alternatif transportasi.

Follow Berita Okezone di Google News

(dni)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini