JAKARTA - Menteri Perencana Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro di depan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memaparkan secara umum ada empat faktor utama yang mendorong ketimpangan pada generasi sekarang dan masa depan.
"Pertama, ketimpangan peluang sejak awal kehidupan yang memengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua, pekerjaan yang tidak merata. Ketiga, kekayaan yang terkonsentrasi pada sekelompok orang dan keempat ketahanan ekonomi yang rendah," ungkap Bambang di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Bambang menilai dengan ketimpangan ini, maka salah satu faktor penentu untuk mengurangi ketimpangan adalah kepemilikan aset. Tanpa aset produktif yang memadai, masyarakat ekonomi terbawah tidak dapat keluar dari kemiskinan, serta tidak dapat meningkatkan pendapatannya.
Baca: Simak! 3 Jurus Menko Darmin Perbaiki Ketimpangan Indonesia: Lahan, Modal, dan Kualitas SDM
Lebih jauh lagi, Bambang menjelaskan tanpa aset yang memadai, keluarga masyarakat bawah rentan tidak dapat berinvestasi yang cukup untuk masa depan anak-anaknya. Hal demikian akan berulang terus-menerus dalam satu siklus dan menjadi lingkaran setan.