Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat! Potensi Properti Indonesia Sangat Besar, Ini Alasannya

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 10 Agustus 2017 |13:41 WIB
Catat! Potensi Properti Indonesia Sangat Besar, Ini Alasannya
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Memasuki semester kedua 2017, industri properti di Indonesia masih belum juga bisa bangkit. Padahal, potensi properti di Indonesia sangatlah besar.

Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi alasan besarnya potensi properti di Indonesia. Faktor pertama adalah pertumbuhan penduduk Indonesia yang bisa mencapai 1,2% per tahunnya.

Baca juga: Pasar Sepi, Developer Beralih Jual Rumah Seharga Rp500 Juta ke Bawah

"Kenapa ini jadi faktor begitu potensialnya properti di Indonesia? Karena dengan 3 juta jiwa per tahun, maka kebutuhan akan rumah kan bertambah," ujarnya dalam acara seminar di IPMI International Business School, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Selain pertumbuhan penduduk yang begitu besar, manusia selalu berpikir bagaimana cara untuk berekspansi. Akibatnya, banyak ruang kosong yang akan diekspansi oleh manusia untuk dijadikan tempat tinggal.

Baca juga: Industri Properti Sedang Lesu, Gubernur BI: Itu Sesuatu yang Normal

Sehingga tentunya akan semakin banyak rumah, apartemen, ataupun yang lainnya yang bisa dihasilkan. Dengan semakin banyaknya properti yang dibangun, hal itu tentunya akan meningkatkan pertumbuhan properti di Indonesia.

"Penduduk akan semakin bertambah, akibat selalu ada ruang yang kosong yang akan diekspansi oleh manusia, kalau darat ekspansi sawah, kebun, hutan. Lalu ada ekspansi ke laut ya reklamasi itu," jelasnya.

Baca juga: Waduh! Target Pertumbuhan Ekonomi 5,1%, Tak Cukup Angkat Sektor Properti

Sehingga dengan begitu besarnya potensi properti, maka tinggal bagaimana caranya untuk meningkatkan penyerapan dari properti itu sendiri. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan daya beli masyarakat di sektor properti.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement