JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan lokasi pembangunan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan Indonesia. Dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 51 Tahun 2016 ditetapkan 20 lokasi pembangunan SKPT.
Lantas seperti apa progres pembangunan SKPT yang tujuannya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia ini?
Baca juga: Gantikan Cantrang, Menteri Susi Bagikan 5.275 Alat Tangkap Ikan ke Nelayan
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja mengatakan, laporan perkembangan progres pembangunan SKPT di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang ditangani ada 4 SKPT (Natuna, Merauke, Saumlaki, Sebatik) dan 1 SKPT yang sudah operasi di Tahuna.
"Tahuna, Shangihe itu sudah berjalan, sudah operasi bagus. Natuna selesai 100% dan sudah mulai opening 1 Juni waktu dikunjungi Bu Menteri," ujarnya di Gedung Mina Bahari II KKP, Jakarta, Jumat (11/8/2017).