"Jadi sebenarnya kalau dilihat dari volume terjadi kenaikan, tetapi kalau dari nilai terlihat ada penurunan. Di tahun 2016 angka perdagangan bilateral kita sudah hampir mencapai USD15 miliar. Jadi saya kira itu dan tadi Bapak Presiden menerima undangan dari Perdana Menteri Najib yang disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Malaysia untuk melakukan pertemuan per tingkat leaders," ungkap Retno.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Anifah Aman dalam rangka sidang Komisi Bersama untuk kerjasama bilateral (Joint Commission for Bilateral Cooperation/JCBC) ke-15 antara Indonesia dan Malaysia.
Beberapa isu utama yang dibahas oleh Menlu RI dan Menlu Malaysia, antara lain kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, perundingan perbatasan kedua negara, kerja sama bidang ketenagakerjaan, serta upaya peningkatan kerja sama pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Untuk kerja sama di bidang ketenagakerjaan, Menlu RI menekankan bahwa masalah penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) merupakan prioritas pemerintah RI.
(Fakhri Rezy)