Sri Mulyani ke Ratusan Mahasiswa UI: Jangan Kira Saya Belajar Terus
JAKARTA - Mengenyam pendidikan ala Sri Mulyani yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan RI, bukan sekedar perkara meriah prestasi di bidang akademik saja. Dia tahu betul bagaimana pentingnya melakukan kegiatan di nonakademik.
Sri Mulyani saat berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), mengaku bahwa dirinya juga aktif melakukan berbagai kegiatan di luar kelas. Misalnya, mengasah kemampuan berbisnis. Maka sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi kala itu, dia tak hanya belajar soal teori. Hal ini dikatakannya saat menjadi pembicara dalam Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Universitas Indonesia di Depok pada hari ini.
"Jangan dikira saya belajar terus. Saya juga ikut Senat (Kampus). Waktu itu kita membuat, biasanya di ekonomi (fakultas) UI itu dulu membuat pameran untuk usah kecil menengah (UKM) setiap tahun," kata Sri Mulyani dalam video yang diunggah dalam Facebook Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (12/8/2017).
Baca Juga: Sri Mulyani: Setahun Menjabat Menkeu Cepat Banget Yah!
Dia masih ingat betul bagaimana waktu itu dia dan beberapa kawannya diberi tugas untuk mencari pendanaan guna memodali jalannya kegiatan tersebut. Lain halnya dengan dulu, kini Sri Mulyani mengaku malah sering dimintai menjadi sponsor.
"Kalau sekarang saya dimintai sponsor, walaupun enggak punya duit, karena duitnya duit negara bukan duit Sri Mulyani. Namun kemudian ikut berbagai macam kegiatan kampus lainnya," terangnya.
Dia juga bercerita bagaimana dia dulu aktif di kegiatan seni pertunjukan peran. "Saya dulu ikut dalam penampilan pertandingan antar kampus, bahkan diberi dua kali kesempatan. Jadi latihan di sesudah di antara kuliah, kemudian di antara kuliah kita pergi ke kelas yang paling ujung, makan seadanya belajar, latihan lagi," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Datangi Lokasi Penggerebekan 300kg Sabu, Sri Mulyani Sebut 1,5 Juta Jiwa Berhasil Diselamatkan
Di tengah berbagai kesibukannya itu, bahkan Sri Mulyani mengatakan dirinya masih mengikuti berbagai kegiatan lainnya. Namun dengan penuhnya aktivitas bukan lantas pendidikan akademik dilupakan dan diabaikan.
"Jadi semua diikutin aja, terus gimana belajarnya? Ya belajar juga terus, gimana, ya pokoknya ikutin aja, just enjoy, enggak usah terlalu stres. 24 jam cukup, berteman, bermain, main musik, ikut dalam organisasi dan belajar," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
