Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PIDATO PRESIDEN: Kita Harus Ingat! Bangun Indonesia Adalah Membangun Manusia

Dedy Afrianto , Jurnalis-Rabu, 16 Agustus 2017 |13:14 WIB
PIDATO PRESIDEN: Kita Harus Ingat! Bangun Indonesia Adalah Membangun Manusia
Ilustrasi: (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia juga diiringi oleh pembangunan sumber daya manusia. Hal ini dilakukan agar Indonesia lebih siap untuk menghadapi persaingan global.

"Kita harus ingat bahwa membangun Indonesia adalah membangun manusia Indonesia. Alhamdulillah, kerja bersama kita selama ini dalam meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia telah menuai hasil yang menggembirakan," kata Jokowi di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8/2018).

Baca Juga: PIDATO PRESIDEN: Kena Jebakan Sumber Daya Alam, Kita Harus Berubah!

Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia terus bergerak naik, yaitu dari negara kategori medium high development menjadi negara dalam kategori high human development. Adapun angka IPM naik dari 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,18 tahun 2016.

"Kenaikan IPM tersebut tidak terlepas dari kerja bersama kita dalam meningkatkan cakupan Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak balita dan ibu hamil," ujarnya.

Baca Juga: PIDATO PRESIDEN: Bank Nasional Sudah Besar dan Modern, Mampu Bersaing dengan Asing

Pembangunan sumber daya manusia pun akan terus berlanjut. Menurut Jokowi, pemerintah bukan hanya konsentrasi untuk mengurangi dampak kekurangan gizi kronis, menekan angka stunting, namun juga menyiapkan generasi muda yang berkualitas, yang terampil dan siap untuk berkompetisi.

Untuk itu, pemerintah telah menginisiasi peningkatan kompetensi tenaga kerja, antara lain melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Kita terus memperbanyak dan memperkuat pendidikan SMK dan Politeknik yang harus memiliki keterkaitan dengan dunia industri. Semuanya dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan tangguh," ujarnya.

Menurut Jokowi, pembangunan manusia serta infrastruktur sosial akan berjalan beriringan dengan percepatan pembangunan infrastruktur fisik.

" Agar anak-anak kita bisa belajar dengan baik maka pembangunan sarana dan prasarana pendidikan terus ditingkatkan. Seiring dengan penyiapan sumber daya manusia Indonesia, Pemerintah juga membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru, kawasan-kawasan industri baru di Luar Jawa seperti Kawasan Industri Sei Mangkei di Sumatera Utara dan Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah," ungkapnya.

Pengembangan kawasan industri ini didukung oleh pembangunan infrastruktur transportasi untuk memperlancar konektivitas. Diharapkan, wilayah Indonesia nantinya dapat terhubung baik melalui udara, laut maupun darat.

"Untuk itu, kita membangun bandara perintis, pelabuhan, jalan paralel perbatasan di Kawasan Perbatasan Wilayah Kalimantan Timur, jalan lintas perbatasan di Papua, dan jalan sabuk perbatasan di Provinsi NTT," ujar Jokowi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement