D. Strategi Bisnis
1. Pandai memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan produk.
2. Pisahkan uang hasil usaha dengan uang pribadi sehingga keuntungan bisa lebih terlihat.
3. Buat pembukan sederhana untuk setiap pengeluaran dan pemasukan.
4. Sisihkan sebagian keuntungan untuk tambahan modal kerja.
5. Jalin hubungan baik dengan pelanggan pelanggan karena secara tak langsung hal itu bisa menjadi ajang mempromosikan usaha Anda.
6. Perhitungkan waktu memasak serta waktu dan jarak pengantaran. Jangan lupa masukkan biaya pengantaran ke dalam komponen harga.
7. Bergabunganlah dengan asosiasi bisnis kosmetik dalam MLM untuk mengembangkan jaringan dan kebutuhan di bisnis ini.
E. Analisis Bisnis
MODAL AWAL |
|
Peralatan |
|
Koleksi alat rias dan makeup |
Rp2.000.000 |
Lemari pakaian khusus |
Rp1.500.000 |
Tas koper |
Rp500.000 |
Koleksi busana lain (kebaya atau jas) |
Rp1.000.000 |
Koleksi busana pengantin + perlengkapan |
Rp8.000.000 |
Jumlah |
Rp13.000.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp13.000.000 - Rp1.500) : 4 = Rp3.249.625 per tahun atau sama dengan Rp270.900 per bulan.
Perkiraan Laba per bulan |
|
|
Asumsi order 3 kali per bulan, fee tata rias lengkap Rp2.500.000 |
|
Rp7.500.000 |
Biaya-Biaya |
|
|
Penyusutan peralatan |
Rp270.900 |
|
Promosi (spanduk, kartu nama, pamflet) |
Rp500.000 |
|
Stok makeup |
Rp500.000 |
|
Referensi bacaan (majalah mode) |
Rp100.000 |
|
Gaji pegawai (@Rp750.000) |
Rp1.500.000 |
|
Transportasi |
Rp300.000 |
|
Telefon |
Rp300.000 |
|
Lain-lain |
Rp200.000 |
|
Jumlah |
|
(Rp3.670.900) |
Laba bersih |
|
Rp3.829.100 |
Perkiraan modal kembali: Rp13.000.000 - Rp3.829.100 = 3,4 bulan.
(Fakhri Rezy)