Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wah, Dirut Mandiri Prediksi BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga Akhir Tahun

Ulfa Arieza , Jurnalis-Senin, 21 Agustus 2017 |19:37 WIB
<i>Wah</i>, Dirut Mandiri Prediksi BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga Akhir Tahun
Foto: Ulfa Arieza
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo memprediksi Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate di level sekarang hingga akhir tahun. Saat ini suku bunga acuan bank sentral berada di level 4,75%.

Pertimbangannya, bank sentral masih harus mewaspadai keputusan bank sentral Amerika, The Fed yang kemungkinan masih akan menaikkan suku bunganya. Dengan menahan suku bunga, BI dapat mengantisipasi capital outflow apabila the Fed benar-benar kembali mengeksekusi kenaikan suku bunga.

Baca juga: Pertimbangkan Rencana The Fed, Menko Darmin Berharap Suku Bunga Turun

"BI rate kalau dari sisi ke depan masih tetap satu sisi likuiditas melonggar tapi BI awasi Fed arahnya belum jelas. The Fed akan ada penurunan aset The Fed, mereka ingin turunkan exposure bonds. Nanti impact-nya ke capital flow seperti apa. Dugaan saya BI stay sampai akhir tahun," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Kendati The Fed kembali menaikkan suku bunga, namun Tiko, sapaan akrabnya, meyakini bahwa stabilitas perekonomian dalam negeri tidak akan terguncang. Pasalnya, Indonesia masih memiliki kecukupan cadangan devisa serta inflasi yang diprediksi memiliki ruang untuk turun.

Adapun, pelemahan pertumbuhan kredit selama ini, dikatakan Tiko tidak semata - mata dikarenakan suku bunga perbankan yang cenderung masih tinggi. Namun, lebih dipengaruhi sisi permintaan yang juga cenderung lambat. Selain itu, beberapa perbankan juga tengah melakukan penghapusan atas kredit bermasalah.

Baca juga: Menko Darmin Tantang BI Turunkan Suku Bunga, Nyalinya Kayak Apa?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement