Buktikan Pasar Confidence, Sri Mulyani Berharap Perusahaan Lakukan IPO hingga Right Issue
JAKARTA - Pasar modal memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi negara. Untuk itu pemerintah berharap ke depannya semakin banyak perusahaan yang masuk ke bursa saham dalam negeri.
Bursa Efek Indonesia (BI) tahun ini pun menargetkan akan ada sebanyak 25 perusahaan yang mencatatkan perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Dengan demikian kapitalisasi pasar akan tumbuh seiring banyaknya perusahaan yang tercatat di bursa saham.
"Capital market kita juga berharap akan ada IPO, perusahaan-perusahaan yang melakukan right issue," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Baca Juga:
Mantan Presiden Kumpul di Istana, Menko Darmin: Itu Namanya Lebih Damai, Lebih Akrab!
Wapres JK Sindir Tumpang Tindih Kebijakan, Bikin Pemerintah Rugi Triliunan Rupiah
Untuk mendorong perusahaan-perusahaan melakukan IPO, Sri Mulyani menilai bahwa dibutuhkan kondisi yang kondusif yang dapat menumbuhkan kepercayaan mereka akan tumbuhnya ekonomi Indonesia secara positif.
"Jadi semuanya memang tergantung dari pertama bahwa mereka confidence pertumbuhan ekonomi positif sehingga mereka mau melakukan investasi itu dibiayai oleh apakah pasar modal, apakah perbankan, atau kah melalui corporate bond," ungkapnya.
Baca Juga:
TREN BISNIS: Terobosan Dana Cadangan Pesangon hingga Mantan Presiden Berkumpul di Istana
Di Hadapan Diaspora, Menko Luhut: Saya Bisa Berdiri di Sini karena Team Work
Oleh karena itu, menumbuhkan kepercayaan investor menjadi sangat perlu terkait kondisi Indonesia saat ini yang dirasa stabil dan aman untuk berinvestasi. Maka dengan kepercayaan itu, investor akan berminat untuk investasi di bursa Indonesia.
"Itu semuanya menjadi sangat penting makanya komunikasi mengenai confidence itu menjadi penting bagaimana pemerintah menjelaskan mengenai kebijakan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
