Baca Juga: Menko Darmin: RUU Perkelapasawitan Belum Dibutuhkan!
Menurut dia, selama semester I 2017, ekspor minyak sawit Indonesia ke negara tujuan utama juga tumbuh positif, seperti ke India naik sebesar 43% dibandingkan periode sama tahun lalu atau dari 2,6 juta ton menjadi 3,8 juta ton.
Kenaikan yang cukup signifikan juga dicatatkan negara-negara Uni Eropa, mengingat negara Benua Biru ini melancarkan hambatan dagang dengan menerbitkan resolusi Parlemen Eropa pada Maret lalu.
Kinerja ekspor ke Benua Biru selama semester I 2017 mencapai 2,7 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu hanya mampu mencapai 1,9 juta ton.
Kenaikan ekspor semester pertama 2017 diikuti oleh negara-negara Afrika sebesar 36,5% , Bangladesh 29%, Amerika Serikat 27% dan China 18%.