Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI: Berjuang Pulih dari Krisis, Ekonomi Dunia Masuki Fase Baru

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2017 |12:16 WIB
Gubernur BI: Berjuang Pulih dari Krisis, Ekonomi Dunia Masuki Fase Baru
Foto: Feby/Okezone
A
A
A

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo membuka seminar internasional mengenai ekonomi moneter dan perbankan. Dalam seminar ini, BI mengangkat tema "Synergy on the Volatile, Uncertain, Complex, and Ambiguos (VUCA) World, Maintaining the Resilience Momentum of Economic Growth".

"Saya menyampaikan dan menyambut anda ke dalam konferensi internasional tentang ekonomi moneter dan perbankan. Saya memang melihat pembicaraan dan tamu terkemuka yang menghadiri konferensi ini," papar Agus di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Agus mengatakan, sejak krisis keuangan global melanda ekonomi dunia di 2008/2009, para pembuat kebijakan telah berjuang untuk kembali memulihkan perekonomian dari krisis. Saat krisis ekonomi global, BI menyaksikan transformasi pemulihan krisis yang terjadi di Amerika Serikat (AS), Uni Eropa hingga China.

Baca Juga:

Serap Jutaan Tenaga Kerja, BI: UMKM Bisa Jadi Sumber Ekonomi Baru Indonesia

Keren! BI Yakin Revolusi Digital Dorong Ekonomi Tumbuh 7%

Di negara-negara tersebut terjadi restrukturisasi ekonomi yang membuat pemulihan ekonomi secara global. Bahkan menurut proyeksi IMF, perekonomian global akan membaik di tahun 2018.

"Menurut prospek jalan IMF terakhir, outpot global diproyeksikan tumbuh sebesar 3,5% pada 2017 dan 3,6% pada 2018. Ini sebuah pertumbuhan yang lebih cepat dari 3,2% pada 2016," ujarnya.

Baca Juga:

Suku Bunga BI Turun Jadi 4,5%, Apa Alasannya?

Agus melanjutkan, proyeksi dari IMF tersebut menandakan bahwa pemulihan ekonomi dunia lebih kuat dari tahun ke tahunnya. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi dunia masih belum bisa setinggi pada 2004-2007.

"Di tahun itu pertumbuhan mencapai 4,8%. Artinya setelah berjuang untuk sepenuhnya pulih dari krisis, pertumbuhan masih belum kuat dari periode sebelumnya. Namun ini menegaskan bahwa ekonomi global memasuki fase normal baru," tuturnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement