Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petani Sebut Harga Gula Rp9.700/Kg Terlalu Rendah, Bulog: Itu Hasil Negosiasi

Trio Hamdani , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2017 |20:16 WIB
Petani Sebut Harga Gula Rp9.700/Kg Terlalu Rendah, Bulog: Itu Hasil Negosiasi
Ilustrasi Gula. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ribuan petani tebu yang menamakan dirinya Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) melakukan demo di depan kantor presiden. Ada 14 poin yang diminta oleh petani tebu agar dikabulkan oleh pemerintah. Salah satunya terkait harga gula yang dibayar oleh Bulog terhadap petani.

Para petani menolak pembelian gula Rp9.700 per kilogram oleh Bulog. Petani meminta agar gulanya dibeli dengan harga Rp11.000 per kilogram. Petani tebu menilai Rp9.700 terlalu rendah bagi mereka.

Baca Juga: Selain Tuntut Harga Gula Naik, Petani Tebu Minta HET Dihapus

Bulog pun pun mempertanyakan hal itu. Menurut Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti harga gula yang ditetapkan sudah sesuai dengan kesepakatan bersama termasuk para petani tebu penghasil gula. Maka seharusnya masing-masing pihak tidak mempermasalahkan.

"Itu hasil dari negosiasi tim dari petani, dari tim Kemenko Perekonomian waktu itu," katanya ditemui di Gedung DPR, Senin (28/8/2017).

Ketika ditanya berapa banyak gula petani yang sudah berhasil diserap oleh Bulog, dirinya belum bisa menyebutkan lebih lanjut. "Itu yang saya belum cek," terang Djarot.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Depan Istana, Petani Tebu Desak Impor Gula Dibatasi

Adapun, 14 poin tuntutan petani tebu, antaranya:

1. Meminta agar impor gula untuk konsumsi dibatasi sesuai kebutuhan saja dan tidak boleh dipasarkan pada saat musim giling.

2. Menolak pembelian gula Rp9.700 per kilogram oleh Bulog. Petani meminta agar gulanya dibeli dengan harga Rp11.000 per kilogram.

3. Meminta untuk menaikan harga acuan gula tani (HPP) , karena harga Rp9.100 per kilogram saat ini masih di bawah biaya pokok produksi (BPP).

4. Para petani meminta Harga Eceran Tertinggi (HET) gula dinaikan menjadi Rp 14.000 per kilogram atau ketentuan HET dihapuskan.

5. Para petani menuntut agar seluruh kebijakan pemerintah lebih berpihak kepada para petani tebu dan industri gula nasional.

6. Stop impor gula yang berlebihan dan juga izin impor harus diberikan per triwulan.

7. Tindak tegas pelaku rembesan gula rafinasi.

8. Berikan kompensasi jaminan rendemen giling tahun 2016 dari impor gula.

9. Berikan kompensasi kepada petani akibat rendemen rendah giling tahun 2017.

10. Naikkan rendemen rata-rata minimal 8,5%.

11. Revitalisasi pabrik gula milik BUMN.

12. Jangan tutup pabrik gula sebelum pabrik gula baru didirikan.

13. Permudah subsidi pupuk untuk petani tebu. Selain itu petani juga meminta untuk diberikan subsidi pupuk ungguk.

14. Para petani meminta agar kredit untuk petani tebu dipermudah.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement