Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sektor Pertambangan Masih Lesu, Ancora Indonesia Jajaki Bisnis Baru

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2017 |14:39 WIB
Sektor Pertambangan Masih Lesu, Ancora Indonesia Jajaki Bisnis Baru
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut dia, Ancora Indonesia belum bisa memastikan kebutuhan dana yang diperlukan untuk aksi korporasi ini, termasuk waktu pelaksanaan masuk ke bisnis pertambangan emas dan mineral di Tanah Air. Ancora akan senantiasa memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam melaksanakan pengembangan usaha yang saat ini dikaji oleh perusahaan.

Teddy mengatakan, detail mengenai hal ini belum bisa diberikan karena masih sangat awal dan belum ada pegangan apa-apa. Artinya, masih terbuka kemungkinan untuk tidak tercapainya kesepakatan karena satu dan lain hal.

“Investor kami harapkan untuk memahami kemungkinan ini, besarnya berapa, sumber dananya berapa. Ini masih dalam penjajakan. Pasti kami akan menganalisis dan memperhitungkan apa yang terbaik bagi perseroan ke depan,” jelas dia.

Baca Juga: Naik 140%, Laju Saham Ancora Indonesia Dihentikan BEI

Sepanjang semester I 2017, Ancora mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20% menjadi USD43,39 juta dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD54,17 juta. Penurunan pendapatan itu didorong berkurangnya penjualan dua anak usaha, yaitu PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), anak usaha Ancora di bidang industri peledakan komersial dan PT Bormindo Nusantara, anak usaha penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat serta perawatan sumur.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement