JAKARTA - Di tengah kondisi bisnis pertambangan yang secara umum masih belum membaik, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) tengah mengkaji beberapa peluang bisnis baru yang sejalan dengan bisnis inti (core business) perseroan di bidang migas, pertambangan, dan energi.
Salah satu pengembangan yang saat ini dikaji secara intensif oleh perusahaan adalah terlibat ke dalam bisnis pertambangan emas dan mineral di Indonesia.
Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Teddy Kusumah Somantri, mengatakan aksi korporasi ini sangat bergantung pada kajian yang akan dilakukan perusahaan. Ancora Indonesia masih menjajaki berbagai kemungkinan tentang prospek yang akan diambil di sektor pertambangan emas dan mineral, termasuk akuisisi atau merger.
“Kami harus lihat prospek tambang emas dan mineral lainnya, status perizinan dalam kegiatan pertambangannya dan juga cadangannya melalui lembaga sertifikasi independen,” ujar Teddy dalam paparan publik perusahaan di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Baca Juga: Naik Tak Wajar, Saham Ancora Indonesia Masuk Pengawasan BEI