BEKASI – Proyek jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek sudah memasuki tahap pemasangan pondasi saat ini. Detailnya, proyek ini tengah dalam tahap penyempurnaan pekerjaan lajur pengganti dan pekerjaan konstruksi lajur bawah (pondasi) di median jalan eksisting.
Pondasi berjenis tiang bor tersebut akan menyangga badan jalan layang yang terdiri atas empat lajur dengan dua jalur. Masing-masing lajur berukuran 3,5x2 meter persegi.
Teknologi yang digunakan pihaknya untuk pembangunan jalan layang itu menggunakan sistem Sosrobahu. Teknologi karya anak bangsa itu diklaim mampu mengurangi seminimal mungkin dampak gangguan lalu lintas akibat pekerjaan pembuatan tiang pondasi jalan.
"Penggunaan Teknologi Sosrobahu pada prinsipnya adalah pada saat pembuatan kepala tiang dibuat sejajar dengan sumbu jalan, setelah itu baru dilaksanakan pemutaran kepala tiang dengan teknologi Sosrobahu," kata Pimpinan Proyek PT Jasa Marga Jalan Layang Jakarta-Cikampek Iwan Dewantoro di Bekasi, Sabtu (2/9/2017).