Dengan metode pelaksanaan ini, kata dia, maka tidak akan ada dampak kemacetan karena aktivitas proyek selama pembangunan di jalan tol yang sudah beroperasi.
"Karena pembuatan kepala tiang dan pemutarannya masih dilakukan dalam area kerja sehingga tidak menganggu arus lalu lintas," katanya.
Jalan layang tersebut membentang dari barat ke timur Tol Jakarta-Cikampek sepanjang 38 kilometer mulai dari KM9+500 Simpang Susun Cikunir hingga KM47+500 Karawang Barat.
(Fakhri Rezy)