Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TIPS KARIER: Punya Bos Pria atau Wanita, Mana yang Lebih Baik?

Ulfa Arieza , Jurnalis-Minggu, 03 September 2017 |23:18 WIB
 TIPS KARIER: Punya Bos Pria atau Wanita, Mana yang Lebih Baik?
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Salah satu kelompok penelitian Amerika Gallup, mengungkapkan, satu dari tiga pekerja di Amerika Serikat memiliki bos perempuan, dan para pekerja tersebut mengakui bahwa mereka lebih suka bekerja untuk bos perempuan.

Namun, jajak pendapat oleh Gallup sejak 1953, menunjukkan sebagian besar pekerja secara konsisten telah menyatakan mereka lebih memilih bekerja untuk seorang laki-laki dibandingkan seorang wanita.

Lantas, apakah bos laki-laki lebih baik daripada perempuan?

Ada jawaban yang berbeda untuk setiap atsa pertanyaan ini seperti dilansir dari The Balance. Jadi, mari kita lihat statistik dari pertanyaan, apakah bos perempuan lebih efektif dalam mengelola perusahaan? Jawabannya, iya.

Riset Gallup Poll membuktikan, manajer perempuan unggul dari manajer laki-laki ketika indikator yang digunakan untuk penelitian hanya jenis kelamin. Sementara itu, dari 12 indikator yang digunakan pada riset lainnya, bos perempuan lebih unggul 11 poin dibandingkan dengan para pria.

Salah satu alasannya, adalah bahwa manajer perempuan cenderung suka lebih terlibat daripada manajer laki-laki. Gallup menemukan bahwa 41% manajer perempuan bergerak di tempat kerja, dibandingkan dengan manajer laki-laki yang hanya 35%.

Temuan ini memiliki implikasi yang besar di tempat kerja. Pasalnya, jika manajer perempuan rata-rata lebih suka terlibat daripada manajer laki-laki, masuk akal bahwa mereka mungkin berkontribusi lebih banyak pada keberhasilan organisasi yang mereka pimpin.

Kontribusi manager pada setiap perusahaan relatif berbeda. Namun secara garis besar, ada beberapa cara yang efektif bagi seorang manajer untuk mendorong kemajuan karyawan serta perusahaannya.

1. Mengakui dan menghargai pekerja untuk kinerja dan upaya mereka.

2. Memungkinkan karyawan memiliki peluang untuk belajar keterampilan baru yang bermanfaat bagi perkembangan mereka.

3. Memiliki komunikasi efektif antara pihak manajemen dan pekerja.

4. Menciptakan suasana komunikasi antara manajer dan karyawan. Komunikasi baik terjadi jika ada umpan balik dan saran dari para pekerja.

Data dari Gallup menunjukkan manajer wanita bekerja lebih baik, dalam hal kontribusi dalam pekerjaan. Data ini menyebutkan, gender berperan dalam kontribusi sebanding dengan gender yang terlibat.

Dari data tersebut, ada kesimpulan yang menarik, tingkat keterlibatan terbesar dipertalikan antara bos perempuan dengan pekerja perempuan. Tingkat terendah keterlibatan ketika atasan dan bawahan dua - duanya adalah laki-laki.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement