Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wow! Jumlah Wisatawan Asing Melonjak 30,85% di Juli 2017!

Dedy Afrianto , Jurnalis-Senin, 04 September 2017 |16:00 WIB
<i>Wow</i>! Jumlah Wisatawan Asing Melonjak 30,85% di Juli 2017!
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat jumIah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Juli 2017 naik sebesar 30,85% dibanding jumlah kuniungan pada Juli 2016. Jumlah kunjungan wisman ini mencapai 1,35 juta kunjungan atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 1,03 juta kunjungan.

Kenaikan juga tercatat jika dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan Juni 2017, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 21,57%.

 Baca juga: Dongkrak Kunjungan Wisman Asal China, PT PPI Gandeng BUMN Tiongkok

Secara kumulatif (Januari-Juli) 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,81 juta kunjungan. Kenaikan wisman ini mencapai 23,53%.

"Angka kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 6,32 juta kunjungan," kata Kepala BPS Suharyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (4/9/2017).

 Baca juga: Incar Wisatawan Asing, Biaya Sandar Kapal Pesiar Diskon 50%

Jika dibanding dengan kunjungan selama Juni 2017, jumlah kunjungan wisman reguler ke Indonesia yang melalui 19 pintu utama pada Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 24,58%.

Kenaikan ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama dengan persentase kenaikan paling besar terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta yaitu sebesar 107,23%. Sementara itu, kenaikan paling kecil terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara yaitu sebesar 12,08%.

 Baca juga: "Wisatawan Asing Kini Senang Datang lewat Jalur Darat"

Sementara itu, penurunan kunjungan wisman regular tercatat di lima pintu masuk utama dengan persentase penurunan paling tinggi terjadi di Pintu Masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 47,01% dan penurunan paling kecil terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau sebesar 0,43%.

Jumlah kunjungan wisman yang datang di luar 19 pintu utama pada Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 223,89% dibanding Juli 2016, yaitu dari 64,52 ribu kunjungan menjadi 208,99 ribu kunjungan. Salah satu penyebab peningkatan ini adalah digunakannya metode penghitungan wisman menggunakan Mobile Positioning Data (MPD) yang belum digunakan pada bulan Juli 2016.

"Penggunaan MPD bertujuan untuk meningkatkan cakupan data wisman yang berada di wilayah perbatasan Indonesia dan belum tercatat di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Begitu pula, jika dibanding Juni 2017, jumlah kunjungan wisman di luar 19 pintu utama mengalami kenaikan sebesar 6,44%," ujarnya.

 Baca juga: 1,13 Juta Turis Asing ke Indonesia pada Juni 2017, Paling Banyak dari China!

Pada Juli 2017, wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB) mencapai 170,70 ribu kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 563,31 persen jika dibanding Juli 2016 yang sebanyak 25,74 ribu kunjungan. Jika dibanding Juni 2017, wisman yang berkunjung melalui PLB mengalami kenaikan sebesar 4,87%.

Sementara itu, wisman yang berkunjung melalui pintu lainnya pada Juli 2017 mengalami penurunan sebesar 1,29% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Namun, jumlah wisman mengalami kenaikan sebesar 14,08% jika dibanding Juni 2017.

BPS mencatat, dari 1,35 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Juli 2017, di antaranya dilakukan wisman berkebangsaan Tionghoa 15,88%, Australia 8,71%, dan Singapura 8,08%. Sementara itu, jumlah kunjungan wisman asal Malaysia mencapai 6,99%, dan Jepang 3,61%.

Kenaikan jumlah wisatawan ini juga berbanding lurus dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia. Pada Juli 2017, TPK tercatat mencapai rata-rata 57,52% atau naik 3,75 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2016 yang tercatat sebesar 53,77%. Selain itu, jika dibanding TPK Juni 2017, TPK hotel kIasifikasi bintang pada Juli 2017 naik 6,50 poin.

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juli 2017 tercatat sebesar 1,89 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin iika dibandingkan keadaan Juli 2016," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement