 
                JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyediakan 1.500 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam penerimaan gelombang kedua, yang diumumkan pemerintah pada Selasa (5/9/2017) malam. Sebagian besar formasi CPNS di Kemristekdikti ini tersedia untuk jabatan Dosen Lektor dan Dosen Asisten Ahli.
Sekretaris Jenderal Kemristekdikti, Ainun Na’im, selaku Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Kemristekdikti Tahun 2017 dalam pengumumannya menyebutkan, pihaknya membuka lowongan untuk 643 jabatan yang menyediakan 1.345 formasi CPNS bagi pelamar umum, dari mulai Dosen Lektor, Dosen Asisten Ahli, Auditor Ahli Pertama, Instruktur Ahli Pertama, dan Auditor Terampil. Demikian seperti dilansir laman setkab.go.id, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Baca Juga: Cuma Kalimantan Utara yang Diberikan Alokasi CPNS, Apa Alasannya?
Kecuali untuk jabatan Auditor dan Instruktur Ahli Pertama, semua lowongan CPNS bagi pelamar umum di Kemristekdikti mensyaratkan minimal pendidikan Strata Dua (S2) dari hampir semua program studi pendidikan. Khusus untuk Dosen Lektor persyaratannya adalah Strata Tiga (S3).
Selain membuka lowongan untuk pelamar umum, Kemristekdikti juga membuka lowongan bagi putra/putri terbaik atau Cumlaude, sebanyak 95 jabatan untuk 150 formasi. Juga tersedia 5 jabatan dengan 5 formasi khusus untuk putra/putri Papua dan Papua Barat, yaitu S2 Ilmu Perairan/Pengalolaan Sumber Daya Perairan/Ilmu Perikanan/Biologi/Sistem-Sistem Pertanian; S2 Kesehatan Masyarakat; S2 Pendidikan Bahasa Indonesia; S2 Pengkajian Penciptaan Seni; dan S2 Tehnik Konstruksi Sipil.
Menurut Ainun Na’im, untuk formasi umum dan putra/putri terbaik atau cumlaude pada posisi jabatan Dosen Asisten Ahli, Dosen Lektor, dan Instruktur Ahli Pertama akan ditempatkan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kemristekdikti. Sedangkan untuk formasi putra-putri Papua dan Papua Barat akan ditempatkan pada PTN yang ada di wilayah Papua dan Papua Barat.
“Informasi detil terkait rencana penempatan dapat dilihat pada laman htpp://cpns.ristekdikti.go.id,” ungkap Ainun.