JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan pagu Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2018 sebesar Rp48,18 triliun di dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, ada sejumlah target dan prioritas pembangunan sektor perhubungan yang akan dilakukan pada 2018. Dari sektor transportasi darat, Kemenhub menargetkan melakukan pembangunan angkutan massal jalan raya (Bus Rapid Transit/BRT) sebanyak 635 unit.
Baca juga: Raker dengan Komisi V, Menhub Ajukan Pagu Anggaran 2018 sebesar Rp48,18 Triliun
Kemudian melakukan pembangunan terminal Tipe A di 16 lokasi yang terbesar di seluruh Indonesia dan melakukan rehabilitasi dan peningkatan terminal Tipe A di 40 lokasi.
"Untuk transportasi darat juga kita akan melakukan pembangunan kapal penyeberangan sebanyak 7 unit dan pembangunan pelabuhan penyeberangan sebanyak 20 lokasi," terangnya di ruang rapat Komisi V DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Baca juga: Efisiensi! Kemenhub Sunat Anggaran Sebesar Rp2 Triliun
Dari sisi perkeretaapian, Budi mengatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan jalur kereta api sepanjang 650 km, peningkatan dan rehabilitasi jalur kereta sepanjang 45 km'sp, serta pembangunan bangunan khusus satu unit
Untuk transportasi laut, akan dilakukan pembangunan pelabuhan laut baru di 39 lokasi. Selain itu akan dibangun 70 unit kapal perintis pada 2018.
Baca juga: Serapan Anggaran Kemenhub Baru 27,12% di Semester I
"Dari transportasi udara kita akan selesaikan pembangunan delapan bandara baru. Kemudian BPSD kita akan luluskan 8.405 orang SDM transportasi darat, 523.450 orang laut, 10.708 orang di transportasi udara dan 9.047 orang aparatur," tandasnya.
(Rizkie Fauzian)