JAKARTA – Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono menegaskan, pemerintah dan dunia usaha Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mencapai tata kelola kelapa sawit yang berkelanjutan. Semua syarat yang diminta PBB dan dunia internasional sudah dipenuhi.
”Saya bisa memastikan tata kelola sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia sudah sesuai dengan standar yang ditetap kan dunia internasional ter masuk PBB,” kata Joko pada Informal High Level Discussion di Kantor Pusat UNDP New York, Amerika Serikat.
Baca juga: Gawat! Produksi Sawit Kalah dari Malaysia, RI Kehilangan Rp120 Triliun/Tahun
Joko bersama Deputi Menko Perekonomian bidang Pangandan Pertanian Musdalifah Mahmud menjadi pembicara dalam diskusi ini. Di depan para pimpinan UNDP dan sejumlah lembaga internasional, Joko memaparkan arti penting sektor perkebunan kelapa sawit bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
”Kalau kita lihat tren dalam satu dekade terakhir, kebun rakyat lebih pesat berkembang dibandingkan perusahaan swasta,” kata Joko.