Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenhub: Kita Masih Kaji Pengembangan Bandara Pondok Cabe

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 07 September 2017 |14:49 WIB
Kemenhub: Kita Masih Kaji Pengembangan Bandara Pondok Cabe
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pendiri dan Presiden Direktur AirAsia Group Tony Fernandes mendorong terciptanya bandara berbiaya rendah (low cost airport). Misalnya adalah dengan pengoperasian Bandara di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten sebagai Bandar Udara Komersil guna mendukung pertumbuhan penumpang yang tinggi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan pihaknya tengah mengkaji mengenai kemungkinan Bandara Pondok Cabe menjadi komersil. Pasalnya dirinya harus berhati hati dan tidak tergesa-gesa dalam penentuan Bandara Pondok Cabe ini.

Baca juga: Lalu Lintas Bersilangan dengan Halim, Bandara Pondok Cabe Rawan Tabrakan

"Masih kita kaji dan telaah pengembangan bandar udara ini," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Ide mengkomersilkan Bandara Pondok Cabe karena bandara ini memiliki runway yang sama dengan Bandara Halim Perdanakusuma. Sehingga seharusnya bandara ini juga harus dioperasikan melalui satu komando saja.

Baca juga: Garuda Layani 6 Rute dari Pondok Cabe

"Bandara Pondok Cabe itu kan tadinya akan mau kita kembangkan karena Pondok Cabe dengan Bandara Halim Perdanakusuma itu runwaynya sama jadi mereka harus punya komando satu saja, menara kontrolnya di Halim," jelasnya.

Baca juga: Yah..Bandara Pondok Cabe Belum Siap Dikomersilkan

Namun lanjutan Agus, untuk mengkomersilkan butuh beberapa perhitungan. Selain itu, penduduk sekitar juga kurang merespons baik terkait rencana mengkomersilkan Bandara Pondok Cabe tersebut

"Tetapi setelah kita adakan beberapa perhitungan dan analisis ternyata banyak penduduk sekitar Pondok Cabe yang kurang begitu welcome terhadap pengoperasian Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersial yang nantinya akan membangkitkan traffic yang luar biasa di daerah sana bahkan perekonomian masyarakat sana," kata Agus.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement